Sabtu, 18 Februari 2012

Sisi Positif dari Tampilan Facebook “Timeline”


Terlepas dari berbagai masalah privasi dan penyalahgunaan Facebook oleh sebagian orang untuk tujuan yang kurang baik dan melanggar hukum. Kemarin tanggal 15 Desember 2011, Facebook telah mengumumkan bahwa tampilan Timeline telah berlaku atau diupdate untuk penggunanya di seluruh dunia. Sebelumnya dalam tulisan saya di sini, disebutkan bahwa Facebook sempat melakukan uji coba untuk seluruh New Zealand.

Saya belum melihat perubahan tampilan secara otomatis untuk beberapa teman saya di Facebook yang berasal dari Indonesia, namun sebaliknya semua teman dapat melihat profile saya dalam tampilan Timeline. Tadinya tampilan ini hanya dapat dilihat oleh pengguna yang memiliki tampilan Timeline.

Saya yakin, sebentar lagi semua tampilan profile pengguna Facebook di Indonesia akan berubah secara otomatis dalam tampilan Timeline. Hal ini dimungkinkan dan tidak dapat dihindari seperti kejadian lama terkait perubahan tampilan Facebook dari waktu ke waktu.

Melalui tulisan saya di sini, saya sempat mengingatkan pengguna Facebook untuk melakukan pengeditan dan pengaturan privasi Facebook agar tidak “ditelanjangi”, yang mengakibatkan semua teman bahkan publik dapat dengan mudah melihat aktivitas kita sejak bergabung bersama Facebook. Hal ini tentu saja menjadi kekhwatiran tersendiri bagi mereka yang sangat menjaga privasinya.

Dengan asumsi bahwa anda telah melakukan pengeditan aktivitas dan melakukan pengaturan privasi, saya ingin melihat tampilan ini berikut beberapa fasilitas yang terkait dalam sudut pandang lain, yaitu dalam sisi postifinya.

Memang akan terjadi pro dan kontra, bahkan ada pengguna yang sudah merasa anti-pati terhadap Facebook. Hal ini tidak dapat dihindari. Namun perlu saya beritahukan, bahwa dengan tampilan Timeline seperti ini, semua orang diajak untuk berhati-hati didalam melakukan aktivitas melalui Facebook. Ini adalah catatan saya yang pertama dan paling utama.

Melalui beberapa fasilitas seperti pengaturan privasi, anda diberikan pilihan untuk memprotek berbagai informasi yang anda muat melalui Facebook. Anda juga dapat menentukan kepada siapa saja konten dan aktivitas lainya dibagikan, kepada orang tertentu atau bahkan disembunyikan dari semua orang. Pilihan untuk membagi aktivitas atau konten ini dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain secara manual yaitu menentukan beberapa nama orang yang dijinkan untuk melihat aktivitas atau konten yang anda buat melalui Facebook. Atau cara lainya, membagikan aktivitas atau konten tersebut pada kelompok teman yang telah anda buat sebelumnya, hal ini mirip dengan fungsi cycle pada Google+. Ini manfaat berikut yang dapat dipetik, dimana semua orang diajak untuk berpikir sebelum bertindak, “Think Before You Post”.

Walaupun sebagian orang merasa lebih “mantap” dan nyaman menggunakan Google+, saya anggap ini masalah selera. Baik Google+ maupun Facebook memiliki kelebihannya masing-masing. Saya pengguna keduanya. Facebook dengan pengguna lebih dari 800 juta di dunia tentu saja memiliki pengikut atau pengguna fanatik karena terus dimanja dengan berbagai fasilitas yang ditambahkan dari waktu ke waktu.

Dalam soal disain, tampilan Facebook kali ini perlu mendapat apresiasi tersendiri. Banyak orang yang menyukainya. Walau begitu masih harus perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan beberapa perubahan yang ada. Misalnya berpindahnya beberapa tombol tau link untuk mengatur beberapa tampilan yang ada.

Catatan lain yang cukup penting bagi saya adalah, saatnya menyeleksi siapa saja yang sesuai dan pantas menjadi teman anda di Facebook. Dengan tampilan Timeline, kita akan dimudahkan untuk menelusuri aktivitas teman secara cepat. Selama penulusuran aktivitasnya, dari waktu ke waktu, kita dapat mengetahui siapa sesungguhnya orang yang kita jadikan teman itu. Dengan demikian anda diberikan kesempatan untuk menghapus atau mempertahankan, atau juga dapat memasukan mereka dalam kelompok teman misalnya dengan nama “tidak dikenal”. Bagi saya, pilihan ini harus anda manfaatkan.

Penggunaan Facebook bukan berdasarkan jumlah pengguna. Tidak ada yang bertaruh berdasarkan jumlah pertemanan, yang penting adalah bagaimana anda memanfaatkannya secara baik dan benar bersama teman dan keluarga yang anda kenal. Kalau tidak merasa melakukan aktivitas yang aneh selama penggunaan Facebook, kita tidak perlu khawatir. Namun bagi siapa yang merasa terusik karena aktivitas lamanya dapat dilihat, segera saja melakukan pengaturan dan pengeditan agar privasi anda tetap terjaga. Sekali lagi, kalau anda memiliki waktu, saatnya anda melalukan hal ini.

Walau demikian, selera tetaplah selera. Hadirnya tampilan Timeline mendapat tanggapan yang berbeda, ada yang marah dan meninggalkan Facebook. Namun ada pula yang merasa bahagia dengan tampilan baru ini. Sekarang menjadi pilihan anda, manfaatkan atau tinggalkan Facebook. Seperti ramalam saya sebelumnya, bahwa tampilan ini akan mendapat reaksi postif dan negatif seperti yang sudah pernah terjadi pada beberapa waktu lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya Anda.

Silahkan tinggalkan komentar Anda apabila ada yang perlu disampaikan, dan bila ada link yang rusak segara laporkan di kotak komentar ini.