1. Masalah Pada Power Supply
Gejala : Jika setelah
dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor,
tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak
berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus
kita lakukan?
Solusi : Periksalah
apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya
dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin
terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan
silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah
terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada
pada kabel power.
2. Masalah Pada Mother Board
Gejala : Setelah
dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas
power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di
speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Langkah pertama
lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke
monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU,
kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing
terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu
kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard,
harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru.
Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card
lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC),
Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang
terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard
tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala: Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak
berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating
system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error,
harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi : Periksa kabel
tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya
dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara
yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk
rusak di controllernya.
4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Ada kemungkinan
Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS
anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada
kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah
diatas.
5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Gejala : Jika harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa
faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak
stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah
pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis
bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa
cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan
badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer
dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.
6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
Solusi : Periksa kabel
data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios
apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led
menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Solusi : Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
Solusi : Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam
Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi
tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update
tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki
backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak
dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi
Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.
Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di
Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap
dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,
Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku
manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Gejala : CPU mengeluarkan
suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar
monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep
menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan
pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan
baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Gejala : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .
13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate
A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka
periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.
14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.
15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .
17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Gejala:Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus – menerus .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan
CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply
IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan
BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi
Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
21. CPU sering Hang.
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa
faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada
Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard
Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply
tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan
berakibat lebih fatal,
22. Komputer sering tampil blue screen.
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue
Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory,
Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue
screen yang ditampilkan.
23. Komputer bejalan lambat.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab
komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk
terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space
harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Gejala : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada
masalah/kerusakan pada Floppy Drive. periksa kabel data Floppy Drive
serta kabel supplynya, pastikan terpasang dengan benar.
25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Gejala : Muncul pesan
pada Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard
Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08).
Apakah solusinya ?
Solusi : menandakan ada
masalah / kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel
supplynya serta setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard present
Gejala : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi :Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.
27. BIOS ROM checksum error – System halted.
Gejala : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan
terjadi masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru
lalu reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada
mainboard selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau
update BIOS dengan versi yang lebih baru.
28. Memory test fail
Gejala : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Masalah : Kecurigaan
pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri.
Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam
seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa
tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau
test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan.
Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan
memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur
kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk
amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang
hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban
puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada
waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara
praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply
lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga
bias menggunakan multimeter.
30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup
Masalah : Ada dua
kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda
terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output
power supply yang ada di CPU Anda
.Solusi : Pastikan
terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil
akan membuat power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan
voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power supply.
Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt.
Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan
kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.
31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
Masalah : Kemungkinan
terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan
komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi
pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard,
harddisk, floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat
hubungan pendek (short) pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih
dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada
heatsink fan dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan
sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard.
Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan tepat dan terkunci
rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card yang tertancap
dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply. Bila
terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini
bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan
pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat
sirkuitnya terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada
motherboard bisa menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup
pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa
menyebabkan hubungan pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja.
Gunakan plastic pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk
menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah
merangkai komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.
32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Masalah : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih
dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system
menjadi hang dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan
bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar.
Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses
POST (Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini
berbeda antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari
tipe BIOS yang digunakan.
33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Masalah : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah
memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada
sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan
ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini,
sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada
di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor
sesaat setelah PC kita nyalakan.
34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Masalah : Kemungkinan
kabel atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan
CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya
sendiri yang bermasalah.
Solusi : Periksa suplai
listrik dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan
terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan
mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini
bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa
apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat.
Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk
atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini
tidak akan dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Masalah : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih
dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda
pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda
mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Masalah : da kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami
crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber
masalah berasal dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam
harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah
system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana
tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan
ulang system operasi.
37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Masalah : Terjadi konflik
driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang
lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua
card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang
semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang
dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua
cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.
38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan
terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda
berputar, beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada
tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk
memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita
amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa
colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus
terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku
manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok
dengan benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Masalah : Kemungkinan,
keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak
terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST
berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No
keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse
tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan
muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system
Anda.
Solusi : Periksa kabel
keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa
apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila
memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi
normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse
atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah
salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami
kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus
mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe
USB.
40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Masalah : Salah satu
perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada
kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama,
kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan
jenisnya sama, sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan
menggunakan satu kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada motherboard
baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk
terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel
harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard,
bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini
digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah
yang dibaca.]
Solusi : Periksa jalur
kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa
system perkabelannya sudah terpasang dengan benar.
41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Masalah : Lampu IDE LED
menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu
power LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya
terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang
terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang
terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard.
Bila lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya
terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah
satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah
memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing.
Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan
sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung
dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih
terhubung ke ground atau ke posisi negatif.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya Anda.
Silahkan tinggalkan komentar Anda apabila ada yang perlu disampaikan, dan bila ada link yang rusak segara laporkan di kotak komentar ini.